Monday, September 9, 2019

Contoh Soal Jurnal Umum (1) Berikut Jawaban dan Pembahasannya


Contoh soal jurnal umum
Transaksi yang terjadi pada Kantor Konsultan Pajak Yusuf selama bulan Februari 2004 sebagai berikut:
Tanggal
1.        Yusuf membuka Kantor Konsultan Pajak Yusuf dengan menginvestasikan uang tunai kedalam perusahaan sebesar Rp 24.000.000
2.        Membeli tunai perlengkapan kantor sebesar R 1.200.000
1.        Membayar tunai sewa kantor untuk 1 tahun Rp 4.000.000
8.         Menyelesaikan urusan pajak klien dengan memperhitungkan honorarium sebesar Rp 1.500.000 yang akan diterima kemudian
10.     Membayar tuani beban pemasangan iklan Rp 750.000
12.     Membeli peralatan kantor senilai Rp 6.000.000 dari Toko Sinar Abadi, sebesar Rp 3.000.000 dengan kredit, sisanya dengan tunai
15.      Mengambil uang kas untuk keperluan pemilik sebesar Rp 800.000
19.     Menerima angsuran dari pelanggan kredit sebesar Rp 1.000.000
20.     Membayar utang kepada Toko Sinar Abadi sebesar Rp 500.000
24.     Menerima pembayaran jasa atau honorarium atas urusan pajak yang telah diselesaikan dari seorang klien sebesar Rp 2.800.000
28.     Membayar beban gaji karyawan sebesar Rp 1.500.000

Jawaban
Kantor Konsultan Pajak Yusuf
Jurnal Umum
Per Februari 2004
No.
Keterangan
Debit
Kredit
1.
Kas
Rp 24.000.000


Modal

Rp 24.000.000
2.
Perlengkapan kantor
Rp 1.200.000


Kas

Rp 1.200.000
5.
Sewa dibayar dimuka
Rp 4.000.000


Kas

Rp 4.000.00
8.
Piutang usaha
Rp 1.500.000


Pendapatan jasa

Rp 1.500.000
10.
Beban iklan
Rp 750.000


Kas

Rp 750.000
12.
Peralatan kantor
Rp 6.000.000


Utang usaha

Rp 3.000.000

Kas

Rp 3.000.000
15.
Prive
Rp 800.000


Kas

Rp 800.000
19.
Kas
Rp 1.000.000


Piutang usaha

Rp 1.000.000
20.
Utang usaha
Rp 500.000


Kas

Rp 500.000
24.
Kas
Rp 2.800.000


Pendapatan jasa

Rp 2.800.00
28.
Beban gaji
Rp 1.500.000


Kas

Rp 1.500.000

Pembahasan:
Agar dapat mudah memahami pembahasan dibawah sebaiknya pelajari terlebih dahulu “rumus penting dalam jurnal umum” (ada di post sebelumnya)
1.        Kas dimasukkan ke kolom Debit karena kas bertambah (+) akibat menginvestasikan uang tunai kedalam perusahan
Modal dimasukkan ke kolom Kredit karena modal bertambah (+) akibat investasi kedalam perusahaan
2.        Perlengkapan kantor dimasukkan ke kolom Debit karena perlengkapan kantor bertambah (+) akibat transaksi pembelian
Kas dimasukkan ke kolom Kredit karena kas berkurang (-) akibat transaksi pembelian secara tunai
5.        Sewa dibayar dimuka dimasukkan ke kolom Debit karena sewa dibayar dimuka bertambah (+) akibat sewa kantor langsung untuk 1 tahun
Kas dimasukkan ke kolom Kredit karena kas berkurang (-) akibat transaksi pembayaran tunai sewa kantor
8.        Piutang usaha dimasukkan ke kolom Debit karena piutang usaha bertambah (+) akibat transaksi pendapatan yang diterima kemudian
Pendapatan jasa dimasukkan ke kolom Kredit karena pendapatan jasa bertambah (+) akibat menyelesaikan urusan pajak klien
10.    Beban iklan dimasukkan ke kolom Debit karena beban iklan bertambah (+) akibat pemasangan iklan
Kas dimasukkan ke kolom Kredit karena kas berkurang (-) akibat transakasi pembayaran tunai pemasangan iklan
12.    Peralatan kantor dimasukkan ke kolom Debit karena peralatan kantor bertambah (+) akibat transaksi pembelian
Utang usaha dimasukkan ke kolom Kredit karena utang usaha bertambah (+) akibat transaksi pembelian secara kredit
Kas dimasukkan ke kolom Debit karena kas berkurang (-) akibat transaksi pembelian secara tunai
15.    Prive dimasukkan ke kolom Debit karena prive bertambah (+) akibat adanya keperluan pemilik
Kas dimasukkan ke kolom Kredit karena kas berkurang (-) akibat transaksi pengambilan uang kas
19.    Kas dimasukkan ke kolom Debit karena kas bertambah (+) akibat transaksi penerimaan angsuran
Piutang usaha dimasukkan ke kolom Kredit karena piutang usaha berkurang (-) akibat pelanggan membayar angsuran atau piutang
20.    Utang usaha dimasukkan ke kolom Debit karena utang usaha berkurang (-) akibat membayar utang
Kas dimasukkan ke kolom Kredit karena kas berkurang (-) akibat transaksi pembayaran utang
24.    Kas dimasukkan ke kolom Debit karena kas bertambah (+) akibat transaksi penerimaan pembayaran jasa atau honorarium
Pendapatan jasa dimasukkan ke kolom Kredit karena pendapatan jasa bertambah (+) akibat menyelesaikan jasa
28.    Beban gaji dimasukkan ke kolom Debit karena beban gaji bertambah (+) akibat adanya gaji karyawan
Kas dimasukkan ke kolom Kredit karena kas berkurang (-) akibat transakasi pembayaran gaji karyawan



Thursday, September 5, 2019

Prosedur Penarikan Rekening Giro


Prosedur penarikan rekening giro sebagai berikut:
a.    Transaksi penarikan giro oleh nasabah
1)   Nasabah yang datang untuk menguangkan cheque dapat langsung ke-counter Teller/Kasir, jika persyaratan memadai akan diminta untuk menandatangani dibalik cheque tersebut dan menunjukkan Kartu Tanda Bukti Diri yang sah kepada Teller, selanjutnya menerima sejumlah uang yang tercantum dalam cheque.
2)   Nasabah yang bermaksud memerintahkan bank agar rekeningnya didebit/dikurangi/dibebani dengan membawa bilyet giro / Surat Perintah Pemindahbukuan Lainnya (SPPL) disarankan untuk ke-counter Customer Service untuk dibuatkan slip setor untuk keuntungan rekening lainnya, untuk selanjutnya menunggu resi jika persyaratannya memadai.
b.    Transaksi penarikan giro oleh Customer Service
1)   Menerima bilyet giro atau memberikan slip Over Booking serta slip penyetoran
2)   Memberikan penjelasan cara pengisian terutama rekening nasabah yang hendak didebit/dikurangi/dibebani dan rekening yang akan dikredit/ditambah
3)   Mempersilahkan nasabah untuk menunggu ditempat yang telah disediakan
4)   Menghubungi Petugas Rekening mengkonfirmasikan saldo rekening penarik mencukupi atau tidak, jika cukup beri paraf pada kolom terbilang, bila tidak serahkan kepada Kepala Bagian Umum untuk dibuatkan SKP (Surat Keterangan Penolakan)
5)   Menyerahkan slip setor beserta Bilyet Giro / SPPL kepada Kepala Bagian Umum Untuk dicheck tandatangan penarik dengan Kartu Contoh Tanda Tangan
6)   Menerima Bilyet giro / SPPL dan slip setor serta nota debit nota kredit dari Kepala Bagian Umum, kemudian menyerahkan resi penyetoran kepada nasabah dan meneruskan bukti transaksi tersebut kepada Back Office
c.    Transaksi penarikan giro oleh Teller
1)   Menerima cheque dari nasabah dan mempersilahkan nasabah menunggu sejenak
2)   Menghubungi petugas rekening untuk mengkonfirmasikan saldo bila cukup bubuhkan paraf pada kolom terbilang dan serahkan cheque kepada Kepala Bagian Umum untuk diperbandingkan kesamaan tandatangan dengan kartu contoh tandatangan
3)   Menerima cheque dari Kepala Bagian Umum dengan me-recheck keberadaan paraf Kepala Bagian Umum pada kolom tandatangan
4)   Mempersiapkan sejumlah uang yang tertera pada cheque tersebut, memanggil nasabah untuk menerima uang
5)   Meminjam Kartu Tanda Bukti Diri nasabah
6)   Meminta tandatangan disebalik cheque dan bandingkan dengan tandatangan yang diberikan nasabah bila sama tarik cheque dan berikan uangnya
7)   Berikan cheque tersebut nomor bukti transaksi, catat dalam klad kas pada sisi pengeluaran (kredit)
8)   Tempatkan cheque tersebut pada tempat yang disediakan untuk didistribusikan kepada Back Office

Contoh Soal Jurnal Umum Mudah bagi Pemula (Berikut Jawaban dan Pembahasan)

Berikut contoh soal jurnal umum:
Ini adalah contoh soal pembuatan jurnal umum berdasarkan transaksi sederhana sehingga dapat mudah dipahami bagi pemula atau seseorang yang baru belajar akuntansi terkhusus jurnal umum.
1.        Toni membeli peralatan salon seharga Rp 10.000.000 secara kredit
2.        Amir membeli perlengkapan salon seharga Rp 2.000.000 secara tunai
3.        Susi menjual handphone seharga Rp 500.000 secara kredit
4.        Fajar menjual sepeda motor seharga Rp 12.000.000 secara tunai
5.        Eko membeli rumah seharga Rp 50.000.000 secara tunai
6.        Asep menjual komputer seharga Rp 7.500.000 secara tunai
7.        Yunita membeli buku matematika seharga Rp 50.000 secara kredit
8.        Enju menjual baju seharga Rp 50.000 secara kredit
9.        Rosida membeli jilbab seharga Rp 10.000 secara kredit
10.    Deni menjual pulpen seharga Rp 1.500 secara kredit

Jawaban
No.
Keterangan
Debit
Kredit
1.
Peralatan salon
Rp 10.000.000


Utang usaha

Rp 10.000.000
2.
Perlengkapan salon
Rp 2.000.000


Kas

Rp 2.000.000
3.
Piutang usaha
Rp 500.000


Handphone

Rp 500.000
4.
Kas
Rp 12.000.000


Sepeda motor

Rp 12.000.000
5.
Rumah
Rp 50.000.000


Kas

Rp 50.000.000
6.
Kas
Rp 7.500.000


Komputer

Rp 7.500.000
7.
Buku matematika
Rp 50.000


Utang usaha

Rp 50.000
8.
Piutang usaha
Rp 50.000


Baju

Rp 50.000
9.
Jilbab
Rp 10.000


Utang usaha

Rp 10.000
10.
Piutang usaha
Rp 1.500


Pulpen

Rp 1.500

Pembahasan:
Agar dapat mudah memahami pembahasan dibawah sebaiknya pelajari terlebih dahulu “rumus penting dalam jurnal umum” (ada di post sebelumnya)
1.    Peralatan salon dimasukkan ke kolom Debit karena peralatan salon bertambah (+) akibat transaksi pembelian
Utang usaha dimasukkan ke kolom Kredit karena utang usaha bertambah (+) akibat transaksi pembelian secara kredit
2.    Perlengkapan salon dimasukkan ke kolom Debit karena perlengkapan salon bertambah (+) akibat transaksi pembelian
Kas dimasukkan ke kolom Kredit karena kas berkurang (-) akibat transaksi pembelian secara tunai
3.    Piutang usaha dimasukkan ke kolom Debit karena piutang usaha bertambah (+) akibat transaksi penjualan dengan kredit
Handphone dimasukkan ke kolom Kredit karena handphone berkurang (-) akibat transaksi penjualan
4.    Kas dimasukkan ke kolom Debit karena kas bertambah (+) akibat transaksi penjualan dengan tunai
Sepeda motor dimasukkan ke kolom Kredit karena sepeda motor berkurang (-) akibat transaksi penjualan




Contoh Jawaban Buku Besar (2) dan Neraca Saldo

Jawaban Buku Besar salon kecantikan “Rita Kusuma Salon” bulan Maret 2004 sebagai berikut:   Contoh soal Jurnal Umum dan Jawaban "Ri...