Thursday, September 5, 2019

Prosedur Penarikan Rekening Giro


Prosedur penarikan rekening giro sebagai berikut:
a.    Transaksi penarikan giro oleh nasabah
1)   Nasabah yang datang untuk menguangkan cheque dapat langsung ke-counter Teller/Kasir, jika persyaratan memadai akan diminta untuk menandatangani dibalik cheque tersebut dan menunjukkan Kartu Tanda Bukti Diri yang sah kepada Teller, selanjutnya menerima sejumlah uang yang tercantum dalam cheque.
2)   Nasabah yang bermaksud memerintahkan bank agar rekeningnya didebit/dikurangi/dibebani dengan membawa bilyet giro / Surat Perintah Pemindahbukuan Lainnya (SPPL) disarankan untuk ke-counter Customer Service untuk dibuatkan slip setor untuk keuntungan rekening lainnya, untuk selanjutnya menunggu resi jika persyaratannya memadai.
b.    Transaksi penarikan giro oleh Customer Service
1)   Menerima bilyet giro atau memberikan slip Over Booking serta slip penyetoran
2)   Memberikan penjelasan cara pengisian terutama rekening nasabah yang hendak didebit/dikurangi/dibebani dan rekening yang akan dikredit/ditambah
3)   Mempersilahkan nasabah untuk menunggu ditempat yang telah disediakan
4)   Menghubungi Petugas Rekening mengkonfirmasikan saldo rekening penarik mencukupi atau tidak, jika cukup beri paraf pada kolom terbilang, bila tidak serahkan kepada Kepala Bagian Umum untuk dibuatkan SKP (Surat Keterangan Penolakan)
5)   Menyerahkan slip setor beserta Bilyet Giro / SPPL kepada Kepala Bagian Umum Untuk dicheck tandatangan penarik dengan Kartu Contoh Tanda Tangan
6)   Menerima Bilyet giro / SPPL dan slip setor serta nota debit nota kredit dari Kepala Bagian Umum, kemudian menyerahkan resi penyetoran kepada nasabah dan meneruskan bukti transaksi tersebut kepada Back Office
c.    Transaksi penarikan giro oleh Teller
1)   Menerima cheque dari nasabah dan mempersilahkan nasabah menunggu sejenak
2)   Menghubungi petugas rekening untuk mengkonfirmasikan saldo bila cukup bubuhkan paraf pada kolom terbilang dan serahkan cheque kepada Kepala Bagian Umum untuk diperbandingkan kesamaan tandatangan dengan kartu contoh tandatangan
3)   Menerima cheque dari Kepala Bagian Umum dengan me-recheck keberadaan paraf Kepala Bagian Umum pada kolom tandatangan
4)   Mempersiapkan sejumlah uang yang tertera pada cheque tersebut, memanggil nasabah untuk menerima uang
5)   Meminjam Kartu Tanda Bukti Diri nasabah
6)   Meminta tandatangan disebalik cheque dan bandingkan dengan tandatangan yang diberikan nasabah bila sama tarik cheque dan berikan uangnya
7)   Berikan cheque tersebut nomor bukti transaksi, catat dalam klad kas pada sisi pengeluaran (kredit)
8)   Tempatkan cheque tersebut pada tempat yang disediakan untuk didistribusikan kepada Back Office

No comments:

Post a Comment

Contoh Jawaban Buku Besar (2) dan Neraca Saldo

Jawaban Buku Besar salon kecantikan “Rita Kusuma Salon” bulan Maret 2004 sebagai berikut:   Contoh soal Jurnal Umum dan Jawaban "Ri...