Thursday, June 11, 2020

Prosedur Penutupan Rekening Giro (Beserta Denda Overdraft dan Biaya Administrasi)


Penutupan rekening giro dapat dilakukan atas permintaan tertulis dari nasabah atau atas keputusan bank berdasarkan ketentuan yang berlaku. Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh bank yang bersangkutan:
a.    Prosedur pemeriksaan alasan penutupan rekening
1)   Satuan kerja giro memeriksa alasan-alasan permintaan nasabah untuk menutup rekening
2)   Meminta status rekening kepada pemegang kartu dan memberitahukan bahwa rekening tersebut akan ditutup
3)   Memeriksa arsip dan menanyakan kepada satuan-satuan kerja terkait mengenai transaksi-transaksi yang masih tertunda
4)   Memberitahu nasabah apabila masih terdapat hal-hal yang dapat mempengaruhi penutupan rekening tersebut
b.    Prosedur pengembalian buku cek dan giro atau SPPL
1)   Satuan kerja giro meminta kembali dari nasabah semua lembar cek dan giro atau SPPL yang belum digunakan oleh nasabah
2)   Kemudian memberitahukan kepada nasabah mengenai jumlah yang harus ditulis dalam cek atau giro / SPPL untuk menihilkan saldo rekening
c.    Prosedur penutupan rekening
1)   Satuan kerja giro hanya dapat menutup rekening apabila nasabah telah mengembalikan semua lembar cek dan giro atau SPPL
2)   Memberitahukan kepada nasabah tentang penutupan sementara atau tetap rekening karena sesuatu hal atas dasar keputusan pejabat negara yang berwenang atau kebijakan bank yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
3)   Setelah semua proses selesai, maka satuan kerja giro menutup rekening giro milik nasabah yang bersangkutan dengan menguangkannya secara tunai melalui teller

1.    Denda overdraft
Bank overdraft dalam akuntansi itu sebenarnya adalah sebuah kondisi keuangan yang MINUS.
Bank overdrafts atau overdraft bank ini terjadi / muncul apabila suatu cek ditulis dalam jumlah yang melebihi rekening kas. Sebagai akibatnya rekening koran akan menjadi minus karena bank “menalangi” uang yang kita tarik. Kenapa bisa minus? Karena direkening memang sudah tidak ada lagi kas ataupun setara kas yang bisa pakai dengan segera. Dan minus ini mengindikasikan kita berhutang sama bank.

2.    Pembebanan biaya administrasi
Biaya administrasi berkaitan dengan kepenatausahaan rekening giro dibagi menjadi dua, yaitu biaya administrasi bulanan dan biaya administrasi tolakan cek/bilyet giro. Besarnya biaya administrasi bulanan dan biaya administrasi tolakan ditetapkan oleh masing-masing bank. Misalkan bank menetapkan biaya administrasi bulanan sebesar Rp 25.000,00 dan biaya tolakan cek/bilyet giro Rp 15.000,00 per lembar dan selama bulan tersebut terjadi empat kali tolakan.





No comments:

Post a Comment

Contoh Jawaban Buku Besar (2) dan Neraca Saldo

Jawaban Buku Besar salon kecantikan “Rita Kusuma Salon” bulan Maret 2004 sebagai berikut:   Contoh soal Jurnal Umum dan Jawaban "Ri...